Dorong Program WASH, YKWS Adakan Diskusi Lingkungan

YKWS Berita 15 Agustus 2022 170 Pembaca

PAPARAN LAMPUNG, (Bandar Lampung) – Salah satu Yayasan yang bergerak dibidang lingkungan yaitu Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) mengadakan Diskusi dibidang lingkungan. YKWS sendiri saat ini sedang fokus menggalakkan program salah satunya yaitu program sub-sektor air sanitasi dan kebersihan (Water and Sanitation Hygiene / WASH).

kegiatan ini dilaksanakan di kafe Hotel POP, pada Kamis (11/08/2022). Untuk diketahui, program ini sendiri telah dimulai sejak Tahun 2021 lalu.

YKWS berencana akan mengembangkan program Water and Sanitation Hygiene for Healthcare Facility (WASH for HCF) di Kota Bandar Lampung dan Kota Metro.

Tujuan dari program WASH for HCF adalah upaya untuk mendorong UPT. Puskemas, dinas kesehatan dan pemerintah kota juga serta mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk memberikan dan menyediakan fasilitas perawatan kesehatan yang inklusif agar terwujud visi dari Kota Bandar Lampung yaitu “Bandar Lampung Sehat”.

Untuk percepatan dan upaya pencapaian SDGs yakni sanitasi aman dan layak, YKWS juga turut digandeng dengan lembaga lain seperti SNV.

Berperan sebagai daerah pilot project, Setidaknya ada lima Puskesmas di Kota Bandar Lampung yang difokuskan pengupayaan peningkatan kualitas air bersih, sanitasi, dan kebersihan.

Kelima puskemas tersebut yakni Puskesmas Kedaton, Kemiling, Panjang, Pasar Ambon dan Kotakarang. YKWS memilih kelima puskesmas tersebut karena wilayahnya yang luas, penduduknya padat, kawasan pesisir serta menjadi lokus stunting.

YKWS berharap dengan adanya program WASH in HCF juga bisa meningkatkan partisipatif dari seluruh stakeholder Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya untuk memiliki dan menyediakan pasokan air bersih juga perangkat sanitasi kebersihan seperti, wastafel, toilet dan pembuangnan limbah yang ramah digunakan serta dapat diakses oleh lansia, anak – anak dan penyandang disabilitas.

Turut hadir dalam kegiatan diskusi tersebut beberapa stakeholder beberapa Puskemas yang menjadi tempat pengembangan program, juga beberapa dinas terkait salah satunya adalah Dinas Informasi dan Telekomunikasi kota Bandar Lampung. (Nuy)