Target Tanggamus ODF Tahun 2022, YKWS dan PT Tirta Investama Gelar Pelatihan Pemicuan STBM-Stunting

PT. Tirta Investama dan Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) bersinergi untuk turut serta dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Tanggamus. Program yang digagas yakni pelatihan pemicuan STBM-Stunting, pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita stunting, serta melakukan advokasi pencegahan stunting bersama stakeholders terkait.

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati menjelaskan, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan suatu pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan seluruh komponen masyarakat dengan metode pemicuan.

Adapun 5 Pilar STBM yaitu Setop BAB di sembarang tempat, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan, pengelolalan sampah, dan pengelolaan air limbah rumah tangga.

Untuk menuju masyarakat yang saniter, penguatan 5 Pilar STBM harus dilakukan melalui penguatan program dan pendampingan yang intensif. Peran seluruh pihak berperan penting dalam menuju desa STBM baik di level masyarakat sampai dengan tingkat kabupaten.

Pemicuan adalah cara untuk mendorong perubahan perilaku higienis dan saniter masyarakat atas kesadaran sendiri dengan menyentuh perasaan, pola pikir, perilaku dan kebiasaan individu atau masyarakat.

“Metode pemicuan 5 pilar STBM ini, dilakukan dengan menyentuh langsung emosi masyarakat berupa rasa malu, rasa jijik, rasa takut pada penyakit dan rasa takut berdosa serta lainnya,” Kata Febrilia melalui pers rilis yang diterima VoxLampung, Rabu, 22/9/2021.

Kegiatan Pelatihan Pemicuan STBM ini dilaksanakan pada 21-22 September 2021 di Aula Serumpun Padi, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus. Acara dihadiri oleh Kepala Seksie Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus David Erwin Gunawan.

Kemudian, hadir pula Kasie Kesehatan Lingkungan Kesja-or, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Agus Setyo Widodo, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Uki Basuki, Direktur Eksekutif YKWS Febrilia Ekawati, Staf kesling & kesja-or Sus Mutia, Tenaga Ahli STBM Provinsi Lampung Iin Cintawati.

Kegiatan pelatihan pemicuan STBM-Stunting di Tanggamus. | dok. YKWS

Selanjutnya, hadir juga Deden Ariston sebagai Koordinator Program WASH & Stunting, 24 Sanitarian Puskesmas se-Kabupaten Tanggamus, 24 Kader STBM, Staf YKWS dan Mahasiswa Magang dari Universitas Lampung.

David Erwin Gunawan, pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada PT. Tirta Investama dan YKWS yang sudah menggagas kegiatan pemicuan yang sangat penting ini.

“Karena meskipun anggaran, sumber daya manusia, dan sumber daya alam memenuhi, namun tidak ada pemicuan, maka semua akan menjadi sia-sia,” Kata David.

Selain itu, David juga menyampaikan bahwa STBM merupakan pendekatan, bukan program utama. Jamban/WC setempat adalah tanggungjawab pekon/desa masing-masing, sehingga dana desa dapat dioptimalkan dalam penyiapan dan pembuatan sarana jamban yang aman.

STBM adalah upaya mendekatkan masyarakat kepada perilaku yang layak higiene dan sanitasinya, sehingga tercipta perilaku hidup sehat dengan memiliki jamban sehat, sarana cuci tangan, pengelolaan sampah, limbah dan mengkonsumsi air bersih.

Hal lainnya disampaikan oleh Febrilia Ekawati. Di Provinsi Lampung, kata Febri, ada 6 kabupaten/kota yang sudah mendeklarasikan sebagai kabupaten/kota ODF. Sedangkan di Kabupaten Tanggamus baru 39 pekon yang sudah ODF atau 11,6%.

“Sehingga masih ada sekitar 88% yang belum ODF dan harus kita selesaikan bersama-sama,” Ungkap Febri.

YKWS, lanjut Febri, adalah lembaga swasta/sosial yang berkomitmen untuk bersama-sama bersinergi melalui konvergensi stunting, STBM untuk membantu pemerintah Kabupaten Tanggamus mewujudkan Kabupaten Tanggamus ODF di tahun 2022.

YKWS di support oleh PT. Tirta Investama sehingga bertanggungjawab dalam mengelola dana CSR melalui program-program pemberdayaan, STBM, Stunting dan Kelas Cerdas.

Febri berharap, dengan semangat bersama dapat mewujudkan derajat kesehatan Kabupaten Tanggamus lebih baik dan SDGs dapat tercapai baik dari tujuan point 1-17. Kemudian sanitarian dan kader STBM yang mengikuti pelatihan pemicuan STBM ini dapat mendobrak yang menjadi kekurangan dan ketertinggalan dari kabupaten/kota yang sudah ODF.

Selanjutnya, Agus Setyo Widodo, Kasie Kesehatan Lingkungan Kesja-or, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, menyampaikan terimakasih juga kepada YKWS yang sudah berhasil mengakomodir CSR PT. Tirta Investama untuk digunakan memperbaiki kondisi sanitasi di Provinsi Lampung, khususnya di Kabupaten Tanggamus.

“Kami berharap dan sangat menginginkan setelah pelatihan pemicuan STBM ini, sanitarian dan kader STBM akan bekerjasama serta berkoordinasi untuk mengimplementasikan hasil pelatihan ini menjadi nyata yaitu ditunjukkan dengan masyarakat tidak ada lagi yang BAB sembarangan,” Ujar Agus.

Sumber : https://voxlampung.com/2021/09/22/target-tanggamus-odf-tahun-2022-ykws-dan-pt-tirta-investama-gelar-pelatihan-pemicuan-stbm-stunting/


Komentar

Mitra

Jangan lewatkan niat baik untuk berdonasi.

(721) 3400261Kontak Kami