5 Puskesmas Akan Jadi Model Puskesmas Layak dan Aman Sanitasi Serta Ramah Disabilitas

YKWS Artikel 06 Juli 2021 226 Pembaca

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Lima puskesmas akan dijadikan model untuk menjadi puskesmas dengan sanitasi layak dan aman serta ramah disabilitas.

Pemerintah Kota bekerja sama dengan lembaga SNV (Netherland Development Organisation) perwakilan Indonesia untuk memperbaiki masalah sanitasi di dalam fasilitas kesehatan yang targetnya adalah puskesmas-puskesmas di wilayah Kota Bandar Lampung.

“Sanitasi di Bandar Lampung sendiri baru tercapai 91 persen ya, sehingga kita menginginkan Bandar Lampung yang bebas masalah sanitasi hingga 100 persen,” kata Khaidarmansyah pada acara Kick Off Program Air, Sanitasi, dan Kebersihan untuk Fasilitas Kesehatan (Puskesmas) di Kota Bandar Lampung, Selasa (6/7/2021).

Ia menyampaikan bahwa sudah menjadi kebutuhan bagi seluruh masyarakat Bandar Lampung untuk bebas dari masalah sanitasi termasuk ODF (Open Defecation Free) atau gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan.

“Ini sesuai juga dengan SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) kita, yaitu menjadi Bandar Lampung yang sehat,” katanya.

Dalam penerapan teknisnya, Khaidarmansyah melanjutkan Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) akan membantu dalam pembimbingan teknis dan penerapannya ke puskesmas-puskesmas.

“Untuk menuju 100 persen sanitasi yang layak dan aman ini, Ia juga meminta dukungan dari seluruh masyarakat termasuk puskesmas-puskesmas yang ada di Bandar Lampung agar dapat welcoma nantinya dengan YKWS,” ucapnya kepada perwakilan puskesmas dan camat yang hadir juga dalam acara tersebut.

Tidak hanya masalah sanitasi, YKWS dan SNV yang tergabung dalam program WASH for HCF (Water Sanitation and Hygiene for Health Care Facilities) ini juga akan membantu dalam pembimbingan dan menerapkan ‘puskesmas ramah terhadap disabilitas’.

“Jadi nanti kita akan pilih beberapa puskesmas untuk kita bangun agar menjadi puskesmas percontohan. Puskesmas yang ideal sesuai dengan yang disarankan WHO, seperti ramah disabilitas dan lain-lain,” jelasnya.

Executive Director Yayasan Konservasi Way Seputih, Febrilia Ekawati menyampaikan ada lima puskesmas yang rencananya akan dijadikan model puskesmas ideal dalam hal sanitasi dan ramah disabilitas.

“Lima puskesmas tersebut adalah Puskesmas Kedaton, Puskesmas Kemiling, Puskesmas Panjang, Puskesmas Pasar Ambon, dan Puskesmas Kota Karang,” katanya. Ia menyampaikan bahwa pertimbangan dalam memilih puskesmas tersebut adalah karena wilayah sekitar puskesmas adalah wilayah yang padat penduduknya, merupakan wilayah pesisir, karena menjadi lokus stunting.

“Kemudian ini juga masukan dari Dinas Kesehatan Bandar Lampung. Saya harap kelima puskemas ini nantinya bisa menjadi contoh untuk puskemas lainnya,” lanjut Febri. Ia juga menyampaikan tujuan YKWS juga dapat membangun puskesmas yang fasilitasnya bisa digunakan untuk kelompok rentan dan penyandang disabilitas.

"Contohnya WC yang ada di puskesmas itu ad yang belum ramah disabilitas, nanti kita akan buat itu. Misalnya bagi pengguna kursi roda, kalau pintunya kecil kan kursi rodanya tidak bisa masuk,” ungkapnya. (*)

Sumber : https://www.kupastuntas.co/2021/07/06/5-puskesmas-akan-jadi-model-puskesmas-layak-dan-aman-sanitasi-serta-ramah-disabilitas